ipad


TEMPO Interaktif, San Francisco - Bos Apple, Steve Jobs, memperkenalkan produk terbaru yang ditunggu-tunggu pada Rabu (27/1) di San Francisco atau Kamis (28/1) waktu Indonesia. Produk itu, sebuah tablet yang lebih canggih dari iPod tapi lebih menyenangkan dibanding laptop, diberi nama iPad dan dilepas dengan harga mulai dari Rp 4 jutaan.

Saat memperkenalkan, Jobs mengatakan bahwa iPad ini enak untuk membaca buku, bermain game, atau menonton video. "(Ini) jauh lebih menyenangkan dibanding laptop dan jauh lebih pintar dari sebuah smartphone," kata Jobs.

iPad ini bentuknya mirip dengan iPhone tapi dengan ukuran lebih besar. Layarnya berukuran 9,7 inci dan berat 0,6 kilogram. Ada pilihan media penyimpan, tergantung harga, dan memiliki Wi-Fi serta Bluetooth.

Apple meluncurkan iPad dengan tiga model, tergantung kapasitas penyimpanan, dengan harga US$499 (Rp 4,6 juta), US$599 (Rp 5,5 juta), dan US$699 (Rp 6,5 juta). iPad mulai dijual di seluruh dunia, tidak hanya Amerika Serikat, pada Maret mendatang.

Menurut Jobs, iPad bisa digunakan terus menerus selama 10 jam tanpa mesti dicas. Tanpa dipakai, batere tidak perlu dicas meski dibiarkan selama satu bulan.

Saat memperkenalkan, Jobs memperlihatkan bagaimana iPad digunakan untuk menjelajah Internet dengan browser buatan Apple, Safari. Ia juga memamerkan bagaimana ia mengirim email dengan keyboard di layar sentuh. Untuk mencari foto, ia tinggal menggeser-geser jari di layar.

Selain menjelajah Internet, iPad ini memiliki kemampuan sebagai ebook reader, piranti untuk membaca buku elektronik. Ia memperlihatkan halaman-halaman koran bergengsi New York Times dan buku-buku versi iPad. Kemampuan ini bakal menjadikan iPad sebagai pesaing berat Kindle, piranti serupa yang dijual Amazon dan bukunya juga dipasok Amazon.

Seperti iPod dan iPhone, iPad bisa melakukan harmonisasi data dengan komputer, baik yang berbasis Macintosh maupun Windows.


Tak lupa Jobs memperlihatkan bagaimana ia memainkan game di iPad. Menurutnya, jauh lebih enak dipakai bermain game dengan iPad atau menonton video dibanding dengan laptop atau ponsel pintar.

Jobs mengatakan bahwa sebelum iPad diluncurkan, kategori tablet ini sudah bertahun-tahun diperkenalkan dan gagal. Karena itu, iPad harus sangat bagus.

"Agar bisa menciptakan kategori peralatan baru, piranti itu harus jauh lebih bagus dalam melakukan berbagai kerja," kata Jobs. "Kami pikir kami sudah mencapai hal itu, kami telah melakukannya."

Koneksi ke Internet

A. ISP (Internet Service Provider)


ISP merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan jasa layanan kepada kita untuk terhubung dengan internet. Untuk mengakses kita hanya cukup menghubungi ISP melalui komputer dan modem, selanjutnya ISP akan mengurus secara detail yang diperlukan untuk terhubung ke internet termasuk sistem pembayarannya.

Beberapa ISP yang sering digunakan di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. WasantaraNet http://www.wasantara.net.id/ (sarana akses internet yang disediakan oleh PT POS Indonesia

2. Indosatnet http://www.indosat.net.id/

3. Telkom Multi media http://www.telkom.net.id/

4. Pacific Link Indonesia http://www.pacific.net.id/

5. Centerin Internet http://wwwcentrin.net.id/

6. Spotnet http://www.spotnet.id/

7. CBN http://wwwcbn.net.id

8. Indo.net http://www.indi,net.id/

9. Visionnet http://www.vicion.net.id/

10. Link net http://www.link.net.id/



B. Jenis-jenis Sambungan ke Internet

Apabila komputer kita sudah terpasang modem dan sudah terinstal drivernya, maka kita sudah bisa mulai terhubung dengan internet dengan beberapa pilihan:

1. Melalui jaringan telepon secara langsung (dial up)

Jaringan internet dapat kita akses secara langsung lewat line telepon yang ada di rumah kita. Perangkat yang diperlukan adalah komputer, modem, line telepon. Kita tnggal menghubungi ISP agar bisa terhubung dengan internet misalnya telkomnet instan. Semakin lama kita memakai maka biaya semakin banyak

2. Melalui jaringan GPRS GSM

GPRS (General Packet Radio Service) juga bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan internet. Kecepatan GPRS lebih tinggi dari pada dengan dial-up. Keuntungan lainnya adalah dapat digunakan secara mobile (bergerak). Tarif yang diterapkan berdasarkan besar data yang diakses, tidak tergantung oleh waktu.

3. Melalui jaringan CDMA

CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan teknologi yang melebihi GSM. Koneksi CDMA saat ini mancapai 230 kbps dan kecepatan download 153 kbps. Kecepatan CDMA melebihi kecepatan sistem dial-up. Dengan menggunakan sistem CDMA kita dapat menggunakan hand phone sebagai modem yang dihubungkan dengan komputer/laptop kita.

4. Melalui jaringan Wifi

Wifi (wireless fidelity) merupakan jaringan untuk mengakses internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi GPRS. Dengan melengkapi komputer/laptop kita dengan card wifi maka kita sudah bisa terhubung dengan internet tanpa kabel. Saat ini di perguruan tinggi sudah banyak yang menyediakan fasilitas wifi sehingga setiap mahasiswa atau dosen dapat terhubung dengan internet secara gratis.

5. Dengan jaringan TV Kabel

Jaringan TV kabel dapat digunakan koneksi internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna)

6. ISDN dan ADSL

Sambungan juga dapat melalui saluran ISDN (Intregated System Digital Network) dan ADSL (Asymatric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal)

ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon regular. Kecepatan transfer data hingga 128.000 bps.

ADSL merupakan sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Downstream biasanya lebih tinggi yang memungkinkan hingga 1,544 mbp dan 128 bps untuk upstream.